Sabtu, 02 Oktober 2010

DOKTER: Berbaju bersih tetapi berhati kotor

Hari Kamis 30 September yang lalu saya bersama teman saya Andi dan Rusdi mengunjungi seorang karyawan Suwanto yang sedang sakit di rumahnya karena baru beberapa waktu yang lalu harus menjalani operasi besar akibat "TBC Tulang" di RS OEN Solo, Jawa Tengah. TBC tulang menyerang tulang belakangnya. Suwanto mendapat "mukjijat" yang luar biasa. Suwanto tinggal di sebuah rumah kontrakan yang sangat kecil dengan luas sekitar 3m x 6m. Anugerah Allah swt berupa kemudahan dan kelancaran ini setelah Suwanto diperlakukan tidak berperikemanusiaan oleh oknum DOKTER berjenis kelamin laki-laki yang berpraktik di sebuah RS yang sangat besar di daerah Bekasi. Menurut cerita Suwanto ketika sedang berobat di RS tersebut dia dilayani dengan lembut, dan diwajibkan untuk operasi besar. Ketika ditanya berapa biaya operasi sang dokter menjawab bahwa nanti saja akan dihubungi via telepon setelah disuruh untuk SMS. Setelah Kel. Suwanto mengirim SMS kemudian sang dokter menelepon bahwa biaya operasi adalah sebesar Rp.100 juta. Biaya tersebut menurut sang dokter sangat murah karena resiko penyakit tersebut sangat berat dan membahayakan. Murah menurut dokter tsb tetapi tentu bagai disambar petir bagi Suwanto dan keluarganya, mengingat pendapatannya hanya sekitar Rp. 2 juta/bulan untuk menghidupi istri dan 2 anaknya. Setelah menyatakan keberatan dengan biaya Rp.100 juta, maka lain hari sang dokter menghubungi lagi dan menurunkan tawaran Rp.75 juta masih dengan nada yang halus dan santun, tetapi ketika Suwanto menyatakan bahwa hanya sanggup dengan biaya Rp.10, juta, maka nada halus dan sopan berubah menjadi nada tinggi.
Disinilah turun anugerah Allah swt yang memberikan petunjuk pada keluarganya yang tinggal di daerah Wonogiri, kabupaten yang berjarak 30km, arah selatan Solo. Salah satu anggota keluarga datang ke RS OEN Solo dan menceritakan perihal penyakit Suwanto dengan berbekal catatan medis yang dimiliki. Dengan penuh keramahan layaknya petugas medis yang berperikemanusiaan tinggi Sang Dokter wanita ini menjelaskan bahwa biaya operasi 15 juta ditambah pen dan lain-lain ya sekitar 18 juta. Biaya yang begitu murah dibanding jika dioperasi di Bekasi ini langsung disanggupi keluarganya. Kemudian diantarlah Suwanto dari Jakarta ke Solo naik pesawat terbang agar cepat dan praktis mengingat kondisinya yang sudah parah dan tidak bisa berjalan. Sama sekali tidak terbayang dalam benaknya bahwa suatu saat bisa naik pesawat, mengingat ekonominya yang terpuruk. Kemudian Daryadi salah satu kerabatnya datang ke kantor untuk memberitahukan kondisi ybs sekaligus menanyakan plafon kesehatan yang dimiliki oleh Suwanto. Alhamdulillah operasi dengan biaya murah tersebut sangat lancar sehingga setelah 15 hari di RS, Suwanto boleh pulang dan langsung ke Jakarta, lagi-lagi naik pesawat. Mungkin karena naik pesawat inilah Suwanto senang, sehingga mempercepat kesembuhannya. Bagi saya segala kemudahan yang dinikmati oleh Suwanto bukanlah hal yang aneh mengingat ybs hampir setiap hari bersama saya rutin menjalankan Sholat Dhuha 8 rakaat di Masjid Nurul Iman.
Anehnya ketika Suwanto sedang menjalani operasi di RS Solo, sang dokter yang berhati busuk dari Bekasi masih menghubungi via telepon dan menanyakan jadi operasi atau tidak. Sayang ya dokter dari RS di Bekasi ini yang setiap hari mengenakan baju putih bersih yang sebenarnya merupakan lambang kebersihan hatinya dalam menolong orang, justru berhati kotor bahkan lebih kotor dari tumpukan sampah di Bantar Gebang Bekasi. Hebatnya lagi ketika Suwanto mendaftar di RS tsb sama sekali tidak dimintai biaya pendaftaran dan pasien langsung dilayani dengan baik. Sebagai orang yang dilahirkan dan dibesarkan di Solo, saya ikut bangga dengan kualitas layanan RS di kampung kelahiranku

Karena banyaknya pertanyaan pembaca blog ini yang menanyakan alamat RS dan Nama Dokter yang melakukan operasi pada Mas Suwanto, maka saya tambahkan alamat yang dimaksud yaitu: 

Nama dokter yang mengoperasi Suwanto adalah Dr. Pamudji, praktek di RS Karima Utama. Jalan Amarta 8-10 Kartosuro, Desa Ngabean, Kartosuro. No.Telepon (021) 783 399 dan 784 185. Menurut Suwanto, waktu cek kesehatan di RS Oen tetapi operasinya di sini. Semoga membantu dan karyawan bapak, orang tua, saudara bapak/ibu mas dapat sehat seperti sedia kala.

Waktu itu biayasampai selesai sekitar Rp.14-16 juta pak/bu/mas

Alamat ini baru saya peroleh dari Suwanto yang masih bekerja di PT BSA Group, dan akhir Mei 2012 kemarin saya tanya keadaannya sudah normal dalam bekerja dan ybs sudah kembali menjalani sholat Dhuha di Masjid secara rutin, sementara sejak November 2011 saya menjalani masa pensiun dan sekarang menjadi staf pengajar di Kampus IBII Jakarta.