Jumat, 10 Mei 2013

Luthfi Mantan Presiden PKS Yang Kaya Raya




السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Bekas Presiden Partai Dakwah memiliki kekayaan yang luar biasa, jauh di atas para pengusaha dan Direksi Perusaahan besar, padahal penghasilan resminya sebagai anggota DPR hanya Rp.60 juta, itupun kata para pengacaranya dia menyumbang ke partai tiap bulan Rp.20 juta.
Sebagai pensiunan perusahaan swasta yang berkarya lebih dari 30 tahun, dan selama 5 tahun terakhir memiliki penghasilan tidak kalah dengan penghasilan Lutfhi, dan selama ini menjalani pola hidup sederhana, harta kekayaan yang saya miliki jauh di bawah LHI. Mungkinkah seorang Ustadz di negeri ini mampu memiliki kekayaan yang luar biasa tersebut, jika tidak memiliki usaha sendiri. Dan beginikah pola hidup seorang ustad yang memiliki banyak sekali mobil mewah, mungkinkah mobil-mobil mewah tersebut mampu dibelinya dari penghasilan sebagai seorang anggota DPR. Saya pastikan tidak mungkin, kenapa? Karena saya yang memiliki penghasilan tidak lebih kecil dari LHI, mobil yang saya miliki standar saja tuh, Terrios dan Inova.
Pertanyaan lanjutan, seberapa jujur LHI dalam amalan-amalan hidupnya? apakah dia membayar pajak ke negeri ini sesuai dengan  kemewahan hidupnya? Saya pastikan tidak. Beranikah LHI bicara pada media berapa jumlah pajak yang dibayarnya setiap tahun?
Sebagai seorang ustadz apalagi pernah menjabat Presiden Partai Dakwah,dapat dipastikan memiliki ilmu yang luar biasa hebat. Namun kalau ternyata ilmu yang dimiliki hanya dipergunakan untuk mencuci otak anak-anak muda Islam yang terbatas keilmuannya, agar mereka patuh membabi buta pada ustadnya, pastilah LHI tahu juga resikonya di akhirat kelak.
Mampukah LHI menghadapi KPK yang memiliki segudang data tentang kerakusannya mengumpulkan harta benda? Silahkan buktikan di pengadilan nanti. Semoga simpatisan partai dakwah tersebut juga mampu melihat kelakuan para pemimpinnya, betapa mewahnya kehidupan mereka. Islam tidak melarang kita untuk kaya raya, namun yang dilarang adalah ketika kita mengumpulkan harta haram. Berat cobaan muslim di Indonesia, setelah orang Islam senantiasa dikaitkan dengan teroris, kini presiden partai Islampun tidak ada bedanya dengan para koruptor yang tega menyaksikan rakyat negeri ini mengalami kemiskinan yang abadi. Presiden partai tersebut sama sekali tidak mau mencontoh kehidupan sederhana Rasulullah saw dan para sahabatnya. Dia lebih senang mencontoh kehidup iblis, hidup bermewah-mewah dan tidak peduli penderitaan orang lain.