Senin, 16 Januari 2012

Pancasila di Negara Garong

"Negara Garong" adalah istilah negara yang dipopulerkan oleh Buya ASM. Sementara butir-butir Pancasila dibawah ini dipopulerkan oleh dosen filsafat UI TFA sangat pas dipadupadankan. Coba simak butir-butir Pancasila di bawah ini:
1. Keuangan Yang Maha Kuasa
2. Korupsi yang adil dan merata
3. Persatuan Mafia Hukum Indonesia
4. Kekuasaan yang dipimpin oleh nafsu kebejatan dan kepura-puraan
5. Kenyamanan sosial bagi seluruh pejabat dan wakil rakyat.

Lihatlah kemewahan hidup yang dipamerkan oleh seluruh pemimpin negeri garong. Bandingkan dengan kesedehanaan penampilan dari para pemimpin negara besar seperti India dan Malaysia. Para pemimpin kedua negeri tersebut menggunakan kendaraan dinas produk negara sendiri misalnya Malaysia, Perdana Menterinya mempergunakan mobil produksi sendiri yang berharga tidak lebih 200 juta rupiah sementara PM India juga mempergunakan mobil produksi negeri sendiri yang berharga kurang lebih 150 juta. Tidak kalah sederhananya adalah Presiden Iran. Tetap tinggal dirumah sederhananya dengan kendaraan tua yang menemaninya dalam perjalanan dinas sehari-hari. Negara mereka memiliki kendaraan mewah yang hanya dipergunakan jika ada tamu negara yang datang. Lihat Presiden, wakil presiden dan para menteri di negara garong yang dalam kesehariannya mempergunakan mobil mewah seharga paling murah 1 milyar rupiah. Wakil rakyat negeri garong juga tidak kalah dalam adu kemewahan.Bahkan mobil para pengawal dan pengiringnya jauh lebih mewah dari mobil kepala negara ke 3 negara tersebut. Mereka menutup mata dan telinga terhadap rakyat yang merintih kelaparan dan kemiskinan yang menggurita kehidupan mereka.
Nurani mereka sudah ditutup oleh Yang Maha Kuasa, karena mereka sudah melawan perintah-Nya. Setan telah menjadi sahabat karib mereka, karena setan dianggap telah memberikan kemewahan hidup yang memang nikmat rasanya dalam kehidupan di dunia. Mereka tidak berani menjauh dari setan, karena dengan menceraikan setan maka mereka juga akan jauh dari segala kenikmatan dunia yang telah mengaliri seluruh darah dan sumsum mereka. Saat ini mereka memiliki semuanya. Harta yang tidak habis tujuh turunan, kekuasaan tanpa batas sehingga dengan mudah menindas rakyat, dan wanita dari berbagai jenis tersedia, mau yang putih, kuning, hitam ataupun belang-belang akan tersaji dengan cepat.
Oleh sebab itu rakyat negeri garong harus memahami kenapa mereka tetap iskin dan terabaikan, karena para pemimpin tersebut adalah hasil pilihan rakyat sendiri. Menurut Ali bin Abi Thalib r.a. jika sebuah urusan diserahkan pada yang bukan ahlinya maka kehancuran adalah sebuah keniscayaan.