Rabu, 16 Januari 2013

"Wakil Tuhan" itu menantang Allah Azza wa Jalla

Betapa terkejutnya saya ketika melihat video calon hakim yang tak memiliki empati dan nurani tersebut nama depannya adalah nama Nabi yang mulia, bukankah dengan memberikan nama tsb orang tua berharap sang anak memiliki akhlak yang mulia seperti sang Nabi. Astaghfirullah mudah-mudahan hanya ada 1 manusia di bumi ini yang menjadi hakim dan memiliki moral seperti dia. Insiden ini bagi muslim dapat dijadikan bukti kebenaran hadis-hadis Rasulullah bahwa: "2 diantara 3 hakim akan masuk neraka".

Sebagai seorang hakim sangatlah sulit dengan penghasilan resminya mampu memiliki Apartemen, 5 rumah, beberapa bidang tanah dan beberapa unit mobil (sumber Detik). Oleh sebab itu tidaklah aneh jika sang hakim kemudian mengeluarkan pernyatan "pemerkosa dan yang diperkosa menikmati" dan juga tidaklah aneh jika para anggota dewan justru tertawa cekikikan dengan "candaan" tersebut. "Seseorang akan berkumpul dengan Kaumnya"
Alhamdulillah setelah "manusia-manusia" tersebut dihujat oleh manusia ciptaan Allah SWT kemudian meminta maaf dan menyesali perkataannya. Menyesali perkataan saja tidak cukup, karena sesuai ajaran Islam (jika masih mengakui dirinya sebagai muslim) sebuah penyesalan haruslah disertai pertobatan dan pertobatan yang diterima Allah Azza wa Jalla adalah tobat Nasuha. Saya yakin keluarganya dan "manusia" tsb tahu apa yang harus dilakukan. Mudah-mudahan tidak ada lagi "wakil Tuhan" yang berani menantang Allah Azza wa Jalla dengan menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah Azza wa Jalla. Ingatlah adzabNya sangat pedih. Setetes api neraka di telapak tangan akan mampu membuat otak mendidih. Satu hari di akhirat lamanya sama dengan 50 ribu tahun di dunia. 
 
Ingatlah sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Bahwa Allah akan menghimpun manusia pada hari kiamat dalam keadaan telanjang, tidak dikhitan dan buhman (tidak memiliki apa-apa)" (HR Bukhari dan Ahmad)

Perkosaan adalah pendzoliman yang luar biasa dari manusia bejat tak bermoral terhadap makhluk Allah yang lemah namun mulia yaitu Wanita. Allah dan RasulNya sangat memuliakan wanita. Muliakanlah wanita, karena Islam memuliakan wanita dan janganlah kehormatan wanita dijadikan olok-olok hanya untuk memperoleh jabatan dan harta. Allah akan sangat murka terhadap manusia yang berbuat dzolim terhadap manusia yang lemah.
Cara seseorang memperoleh harta, pakaian, makanan dan minuman akan berakibat pada kualitas akhlaknya dan orang yang dengan riang membuka aibnya sendiri di depan umum adalah orang yang berakhlak rendah.

Sekali lagi syukur alhamdulillah bahwa "wakil Tuhan" tsb telah menyesal berani menantang Allah Azza wa Jalla dan semoga Allah menerima penyesalannya.