Keinginan Polwan RI untuk berjilbab masih mengalami hambatan yang luar biasa dari para Pimpinan Polri. Beberapa tahun yang lalu Polda Jatim, kalau tidak salah pernah memberlakukan kebijakan untuk mengijinkan Polwannya mengenakan jilbab , Ketika itu Polda Jatim dipimpin oleh Pak Bachrul Alam (?). Mengingat banyak pimpinan Polri muslim seharusnya keinginan para Polwan tersebut mudah untuk memperoleh ijin. Bayangkan Inggris dan Australia saja tidak melarang Polwannya mengenakan Jilbab. Negara yang dipimpin Non Muslim dan Mayoritas penduduknya juga Non Muslim mengijinkan. Lihatlah foto-foto mereka di Google, para Polwan Inggris tersebut tampil anggun, cantik dan berwibawa.
Syariat Islam jelas-jelas mewajibkan kaum muslimah untuk mengenakan jilbab. Cuaca di Indonesia yang panas, berdebu dan polusi, mengenakan jilbab akan sangat melindungi para Polwan Indonesia dari serangan kondisi tersebut. Oleh sebab itu para Pimpinan Polri saat ini haruslah berjiwa besar untuk mau merevisi peraturan tentang pakaian dinas untuk polwan saat ini. Polwan berjilbab akan lebih menguntungkan bagi lembaga Polri sendiri, bahkan bukan tidak mungkin akan mendongkrak citra Polri yang saat ini terpuruk. Mari kita doakan agar para pimpinan Polri mendapatkan hidayah dari Allah Subhannahu wa Ta'ala, sehingga keinginan para Polwan untuk mengenakan jilbab bisa terlaksana. Pemakaian Jilbab para Polwan tidak akan merugikan Polri sebagai Lembaga. Saya yakin pemakaian jilbab justru akan sangat menguntungkan lembaga Polri. Mari kita dukung keinginan para Polwan untuk mengenakan Jilbab, semoga Allah Subhannahu wa Ta'ala memudahkan keinginan mereka yang luhur. Memberikan ijin bagi anggotanya memenuhi syariat agamanya pastilah akan mendapatkan pahala yang melimpah dari Allah Subhannahu wa Ta'ala. Amin.
