Selasa, 14 Mei 2013

Upaya Kriminalisasi KPK Terulang

Rakyat pilih KPK dibanding partai apapun.
Partai yang sudah terlanjur tebar pesona dengan mendeklarasikan diri sebagai partai dakwah, partai bersih pura-pura terkejut ketika presidennya ditangkap oleh KPK karena terduga sebagai koruptor. Kader-kader partai ini sejak tahun 2010 sudah gencar melakukan upaya membubarkan KPK, karena para petingginya sudah merasa bahwa ulah busuk mereka lambat tapi pasti akan terendus oleh KPK. Namun seperti pepatah "harta haram adalah bagaikan air laut semakin diminum semakin haus". Demikian yang terjadi ketika para "ustad" tersebut minum air laut, mereka bertambah haus, terlebih air laut disajikan oleh para "Putri duyung" yang cantik dan sexy. Para putri duyung tersebut siap melakukan apa saja bagi para penebar harta haram. Para putri duyung tsb dengan senang hati "melatih renang" dengan gaya apapun yang diminta.
Lupa daratan dan mungkin juga lupa ingatan sehingga air laut yang mereka minum tidak lagi dapat diukur banyaknya. Para pengikutnya  "seperti" terhenyak ketika presidennya ditangkap KPK meskipun masih diperlakukan dengan terhormat, karena tidak diborgol. Kebodohan para pengikut partai tersebut menjadi-jadi ketika mereka melontarkan "fitnah" pada KPK dengan menyatakan bahwa penangkapan presidennya adalah hasil konspirasi zionis. Argumentasi yang sangat bodoh, sehingga akhirnya mereka menyadari bahwa teori konspirasi yang mereka jual, justru menjadi cemoohan masyarakat.
Kebodohan terulang ketika mereka saat ini berupaya mengkriminalisasi (istilah Pak Busyro M) para penyidik KPK yang berintegrasi tinggi serta juru bicara KPK yang sangat santun dan cerdas ketika bekomunikasi dengan masyarakat. Bukan hanya mengkriminalisasi, namun mereka berupaya membenturkan KPK dengan Institusi pemerintah lainnya. Mereka mencoba memanfaatkan "sakit hati" institusi tersebut untuk 'membalas KPK. Apakah upaya tersebut berhasil?, Insya Allah upaya tersebut akan gagal.
Dukungan masyarakat masih akan diberikan pada KPK, karena rakyat pasti lebih memilih KPK ada diatas Bumi ini dibanding Partai tsb. Rakyat tidak merasakan manfaat prtai tsb ada di negeri ini, namun dengan jelas masyarakat melihat bahwa KPK sangat dibutuhkan negeri ini.