Betapa memuakkan jika melihat mimik calon hakim agung yang mengeluarkan pernyataan bahwa pemerkosa dan yang diperkosa sama-sama menikmati. Saya rasa iblispun tidak tega mengeluarkan pernyataan demikian.
Saya tidak tahu apakah "yang mulia" calon hakim agung itu dilahirkan setan atau perempuan. Kalau dilahirkan perempuan alangkah malangnya sang ibunda, karena ketika sudah tua dan diperkosa orang sang anak akan berkomentar: "ya nggak apa-apa wong ibuku juga menikmati ..........." Lihatlah mimiknya ketika mengeluarkan pernyataan bahwa: .... "orang yang diperkosa sama-sama menikmati..............." Saya juga tidak tahu apakah isterinya perempuan atau setan, kalau perempuan alangkah malangnya sang isteri, karena ketika suatu saat diperkosa orang, suaminya akan berkomentar : " ya nggak apa-apa wong isteri saya juga menikmati........", dengan mimik yang sama persis ketika menjalani uji fit & proper tes di parlemen. Saya juga tidak tahu apakah anak perempuannya setan atau manusia, kalau manusia alangkah malangnya, karena jika suatu saat nanti diperkosa orang, bapaknya akan berkomentar: "ya nggak apa-apa wong anak saya juga menikmati....................." dengan mimik muka yang sama ketika menjalani fit & proper tes di parlemen.
Tetapi sebagai muslim marilah kita doakan semoga ibu, isteri dan anak perempuan calon hakim agung tsb tidak diperkosa oleh orang bejat dan tidak didzolimi oleh orang lain.
Anehnya para wakil rakyat menurut sang calon hakim agung justru "tertawa/cekikikan" ketika mendengar celotehennya. Padahal jika ada satu saja "wakil rakyat" yang sehat moralnya ketika itu, tentu calon hakim agung tsb sudah diusir dari ruang parlemen dan bukan malah dinikmati komentarnya. Kalau esok harinya banyak wakil rakyat yang menghujat tentu karena setelah pulang ke rumah mereka "diprotes" oleh isteri dan anak-anak perempuannya yang masih memiliki moral bersih. Apapun komentarnya kemudian, aslinya ya seperti waktu melakukan uji fit & proper tes.
Namun apakah aneh jika ada "wakil tuhan" mengeluarkan pernyataan seperti itu, buat saya tidak aneh. Sehari-hari mereka sudah bergelimang dengan kemaksiatan berteman akrab dengan para iblis untuk mendzolimi orang ketika melakukan proses peradilan. Kalau sekarang aib "wakil tuhan" dan "wakil rakyat" tsb terbuka tentu karena kemaksiatan-kemaksiatan yang mereka lakukan sudah kelewatan, karena Allah SWT senantiasa akan menutupi aib umatnya dan mereka sendirilah yang membukanya.
Semoga Allah SWT tetap melindungi bangsa ini dari kedzoliman jenis-jenis manusia tersebut di atas.
